Foto: Orange
Kepercayaan voodoo amat berkembang luas di Benin dan bahkan diakui sebagai salah satu agama resmi. Sebagian besar warga di negara kawasan Afrika Barat itu dipercaya seringkali melakukan ritual voodoo.
Praktek pencurian mayat ini terungkap setelah seorang penjaga makam di pinggiran Kota Porto-Novo memergoki sekelompok orang yang memakai topeng sedang menggali makam. Setelah diperiksa banyak mayat di makam tersebut yang telah kehilangan bagian tubuhnya.
“Bagian tubuh mayat sangat berharga jika dijual. Banyak orang yang memerlukannya untuk praktek voodoo seperti ritual pengorbanan ataupun mengguna-guna orang,” ujar pengawas makam Joseph Afaton, seperti dikutip Reuters, Sabtu (1/12/2012).
Bagian tubuh manusia dan hewan-hewan langka dipercaya penduduk sekitar memiliki kekuatan supranatural sehingga seringkali digunakan dalam ritual. Seringkali bagian tubuh manusia didapatkan dengan cara mencurinya dari makam, namun ada juga laporan pembunuhan yang dilakukan untuk mengambil bagian tubuh dari korban.
Sebelumnya di negara tetangga Benin, Kamerun, dilakukan penangkapan tehadap lima orang yang berusaha untuk menyelundupkan bagian tubuh manusia. Kelima orang itu tertangkap tangan oleh aparat penjaga perbatasan Kamerun sedang membawa kepala manusia.(faj
Tidak ada komentar:
Posting Komentar