Pemukiman warga Israel di Yerusalem Timur (Foto: AP)
JAKARTA - Pembangunan pemukiman Yahudi yang
dilakukan Israel di wilayah Tepi Barat menunjukkan ambisi negara itu
untuk merebut satu-persatu wilayah Palestina. Meski dikecam dunia
internasional, Israel sepertinya tetap akan melanjutkan ambisinya
tersebut.
"Saat ini perjuangan paling utama yang harus dilakukan oleh warga Palestina adalah untuk tetap tinggal di wilayah Palestina karena Israel berambisi merebut wilayah kami," ujar Duta Besar Palestina Fariz Mehdawi, dalam acara syukuran Palestina yang diadakan Partai Bangsa Bangsa di Jakarta, Rabu (19/12/2012).
Dubes itu menyebut usaha Israel untuk mengambil wilayah Palestina dan mengusir warganya sampai saat ini bisa dibilang tidak berhasil. "Sampai saat ini ada sekitar 6 juta warga Palestina yang tinggal di wilayah Palestina, merekalah yang menjadi penghalang ambisi Israel itu," terang Dubes itu.
Selain di wilayah Tepi Barat, Israel juga berusaha menguasai wilayah Palestina di Kota Yerusalem. "Israel akan membeli tanah palestina di Yerusalem dengan harga mahal dan bila warga disana masih menolak untuk menjualnya dia bisa saja dibunuh," sebut Mehdawi.
Mehdawi mengatakan, Palestina tidak dapat bersaing dengan Israel untuk membeli tanah di Yerusalem. Menurut Mehdawi, Israel mendapatkan bantuan dana dari pemerintah Amerika Serikat dan komunitas Yahudi internasional untuk melakukan aksinya itu, sedangkan Palestina dalam posisi yang tidak kuat secara ekonomi.
"Saat ini saja kami tidak mampu membayar pegawai-pegawai kami karena aliran dana untuk pemerintah Palestina diblokir oleh Israel," ujar Mehdawi.(faj)
"Saat ini perjuangan paling utama yang harus dilakukan oleh warga Palestina adalah untuk tetap tinggal di wilayah Palestina karena Israel berambisi merebut wilayah kami," ujar Duta Besar Palestina Fariz Mehdawi, dalam acara syukuran Palestina yang diadakan Partai Bangsa Bangsa di Jakarta, Rabu (19/12/2012).
Dubes itu menyebut usaha Israel untuk mengambil wilayah Palestina dan mengusir warganya sampai saat ini bisa dibilang tidak berhasil. "Sampai saat ini ada sekitar 6 juta warga Palestina yang tinggal di wilayah Palestina, merekalah yang menjadi penghalang ambisi Israel itu," terang Dubes itu.
Selain di wilayah Tepi Barat, Israel juga berusaha menguasai wilayah Palestina di Kota Yerusalem. "Israel akan membeli tanah palestina di Yerusalem dengan harga mahal dan bila warga disana masih menolak untuk menjualnya dia bisa saja dibunuh," sebut Mehdawi.
Mehdawi mengatakan, Palestina tidak dapat bersaing dengan Israel untuk membeli tanah di Yerusalem. Menurut Mehdawi, Israel mendapatkan bantuan dana dari pemerintah Amerika Serikat dan komunitas Yahudi internasional untuk melakukan aksinya itu, sedangkan Palestina dalam posisi yang tidak kuat secara ekonomi.
"Saat ini saja kami tidak mampu membayar pegawai-pegawai kami karena aliran dana untuk pemerintah Palestina diblokir oleh Israel," ujar Mehdawi.(faj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar