Foto : Pasukan Israel dengan senapan Tavor (Times of Israel)
YERUSALEM - Pasukan Israel akan segera
mengganti senapan serbu buatan Amerika Serikat (AS) M-16 dengan senapan
buatan dalam negerinya, Tavor. Senjata M-16 selama ini masih digunakan
Israel dari Perang Lebanon hingga Operasi Pilar Pertahanan.
Tavor merupakan jenis senjata dengan desain yang sangat berbeda dengan M-16. Senjata itu diciptakan perusahaan militer Israel pada dekade 1990an, dan digunakan oleh pasukan reguler Israel.
Pada 2006 silam, sejumlah brigade pasukan Israel sudah mulai mengganti M-16nya dengan Tavor. Enam tahun kemudian, ribuan pasukan Israel mulai mengganti senjata lamanya. Demikian, seperti diberitakan Maariv, Jumat (14/12/2012).
Usai Operasi Pilar Pertahanan di Gaza berakhir, para pasukan cadangan Israel diminta untuk menyerahkan M-16 miliknya, yang sudah mereka gunakan selama dua dekade. Israel pun memutuskan untuk mengganti persenjataan itu.
Bagi seorang veteran Perang Lebanon yang terbiasa dengan M-16, perubahan senjata itu dipandang sebagai hal yang mengejutkan. Salah seorang pejabat militer Israel Mayor Roniel Turgeman menyebut pergantian senjata itu bak sebuah tantangan yang cukup serius.
Menurut Turgeman, butuh waktu yang cukup lama mbagi seorang pasukan untuk mengoperasikan senjata baru itu. Pasukan-pasukan Negeri Yahudi juga diminta untuk berlatih dalam waktu yang cukup singkat, dan hal itu bukanlah cara yang sederhana.
Turgeman menambahkan pula, butuh waktu yang cukup lama untuk membuat para pasukan Israel lihai dalam menggunakan Tavor.
Selain pasukan Israel, sejumlah negara di kawasan Amerika juga dikabarkan sudah menggunakan senjata buatan Negeri Yahudi itu. Mereka adalah Brasil, Kolombia, Guatemala, dan Honduras.(AUL)
Tavor merupakan jenis senjata dengan desain yang sangat berbeda dengan M-16. Senjata itu diciptakan perusahaan militer Israel pada dekade 1990an, dan digunakan oleh pasukan reguler Israel.
Pada 2006 silam, sejumlah brigade pasukan Israel sudah mulai mengganti M-16nya dengan Tavor. Enam tahun kemudian, ribuan pasukan Israel mulai mengganti senjata lamanya. Demikian, seperti diberitakan Maariv, Jumat (14/12/2012).
Usai Operasi Pilar Pertahanan di Gaza berakhir, para pasukan cadangan Israel diminta untuk menyerahkan M-16 miliknya, yang sudah mereka gunakan selama dua dekade. Israel pun memutuskan untuk mengganti persenjataan itu.
Bagi seorang veteran Perang Lebanon yang terbiasa dengan M-16, perubahan senjata itu dipandang sebagai hal yang mengejutkan. Salah seorang pejabat militer Israel Mayor Roniel Turgeman menyebut pergantian senjata itu bak sebuah tantangan yang cukup serius.
Menurut Turgeman, butuh waktu yang cukup lama mbagi seorang pasukan untuk mengoperasikan senjata baru itu. Pasukan-pasukan Negeri Yahudi juga diminta untuk berlatih dalam waktu yang cukup singkat, dan hal itu bukanlah cara yang sederhana.
Turgeman menambahkan pula, butuh waktu yang cukup lama untuk membuat para pasukan Israel lihai dalam menggunakan Tavor.
Selain pasukan Israel, sejumlah negara di kawasan Amerika juga dikabarkan sudah menggunakan senjata buatan Negeri Yahudi itu. Mereka adalah Brasil, Kolombia, Guatemala, dan Honduras.(AUL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar