Foto : Obama dan dua putrinya (Daily Mail)
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS)
Barack Obama berkomentar mengenai kehidupan kedua putrinya Malia dan
Sasha. Obama pun mengaku, pernah menari Gangnam Style di Gedung Putih hanya untuk membuat malu putrinya.
"Mereka lebih keren ketimbang saya, ada beberapa hal yang saya sukai namun mereka justru menganggapnya murahan, seperti halnya Gangnam Style. Saya menyukai itu," ujar Obama, seperti dikutip dari People, Kamis (20/12/2012).
Pada kesempatan yang sama, Obama membahas bagaimana kehidupan cinta dari putri-putrinya. Presiden berkulit hitam itu pun bercanda mengenai rencana penyewaan jasa Secret Service untuk mengusir bocah-bocah laki-laki yang mendekati Malia.
Meski demikian, Obama dan Michelle sangat mempercayai kedua orang putrinya. Mereka yakin, Malia maupun Sasha adalah gadis-gadis yang cerdas.
"Saya rasa, mereka memiliki harapan yang tinggi mengenai sebuah hubungan cinta yang layak dan hal itu membuat saya percaya diri akan masa depan mereka. Saya sering bercanda mengenai hal ini," papar Obama.
Obama berpendapat, cukup sulit baginya untuk mengawasi Malia dan Sasha yang tumbuh dewasa dengan cepat. Obama mulai khawatir, suatu saat Malia bisa saja meninggalkan rumahnya dan pergi kuliah.
"Rasanya seperti tercekik. Waktu terbatas yang Anda miliki dengan anak-anak anda dan kegembiraan bersamanya dari menit ke menit, hari ke hari, saya merasa seperti terpukul keras," imbuhnya.(AUL)
"Mereka lebih keren ketimbang saya, ada beberapa hal yang saya sukai namun mereka justru menganggapnya murahan, seperti halnya Gangnam Style. Saya menyukai itu," ujar Obama, seperti dikutip dari People, Kamis (20/12/2012).
Pada kesempatan yang sama, Obama membahas bagaimana kehidupan cinta dari putri-putrinya. Presiden berkulit hitam itu pun bercanda mengenai rencana penyewaan jasa Secret Service untuk mengusir bocah-bocah laki-laki yang mendekati Malia.
Meski demikian, Obama dan Michelle sangat mempercayai kedua orang putrinya. Mereka yakin, Malia maupun Sasha adalah gadis-gadis yang cerdas.
"Saya rasa, mereka memiliki harapan yang tinggi mengenai sebuah hubungan cinta yang layak dan hal itu membuat saya percaya diri akan masa depan mereka. Saya sering bercanda mengenai hal ini," papar Obama.
Obama berpendapat, cukup sulit baginya untuk mengawasi Malia dan Sasha yang tumbuh dewasa dengan cepat. Obama mulai khawatir, suatu saat Malia bisa saja meninggalkan rumahnya dan pergi kuliah.
"Rasanya seperti tercekik. Waktu terbatas yang Anda miliki dengan anak-anak anda dan kegembiraan bersamanya dari menit ke menit, hari ke hari, saya merasa seperti terpukul keras," imbuhnya.(AUL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar