Halaman

MY


(ciptaan Anjas Noviansyah) Welcome To This Blog THANK YOU FOR VISITING THIS BLOG AND DO NOT FORGET TO SHARE THIS BLOG PAGE AND BE MY FOLLOWERS ON THIS BLOG. THANK YOU!

Hi guyssss what`s up.

Sabtu, 15 Desember 2012

Rudal Scud Suriah Dapat Dilengkapi Senjata Kimia

Foto: AFP
Foto: AFP
DAMASKUS - Banyak pihak mengkhawatirkan penggunaan rudal Scud oleh Pemerintah Suriah untuk menyerang kelompok oposisi dalam konflik yang terjadi di negara itu sejak Maret 2011 lalu. Ada kekhawatiran rudal itu dilengkapi dengan senjata kimia.

Penggunaan rudal Scud tersebut dianggap menunjukkan keputusasaan Pemerintah Suriah yang semakin dipojokkan oleh pejuang oposisi di berbagai wilayah negara itu. Rudal Scud yang dimiliki oleh Suriah juga dilaporkan dapat dipasangi senjata kimia, hal yang diperingatkan oleh Amerika Serikat sebagai tindakan yang melewati batas.

Suriah diketahui memiliki banyak persediaan senjata kimia yang dikumpulkan olah negara itu selama masa Perang Dingin. Banyak pihak takut Pemerintah Suriah akan menggunakan senjata kimia tersebut apabila mereka semakin terpojok oleh pejuang oposisi.

“Rudal Scud sebenarnya merupakan senjata yang seringkali tidak tepat sasaran. Namun kekurangan tersebut dapat ditutupi dengan memasang senjata kimia pada rudal tersebut,” ujar pengamat hubungan internasional Shansak Joshi, seperti dikutip The Telegraph, Kamis (13/12/2012).

Suriah diperkirakan memiliki berbagai jenis rudal Scud. Salah satu rudal Scud terbaru yang dimiliki Suriah adalah rudal Scud Tipe-D yang memiliki jarak jangkauan hingga 700 km.Joshi menyatakan, Pemerintah Suriah menggunakan rudal Scud kemungkinan besar karena mereka telah kehilangan dominasinya di udara.

Pejuang oposisi beberapa waktu terakhir ini berhasil menguasai beberapa markas angkatan udara milik militer Suriah. Keberhasilan tersebut membuat pejuang oposisi kini memiliki senjata anti-pesawat yang ditempatkan di markas angakatan udara itu.

Keputusan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk menempatkan rudal Patriot di sepanjang perbatasan Turki dengan Suriah, juga dianggap membatasi ruang gerak pesawat tempur milik pemerintah Suriah.

Penggunaan rudal Scud tersebut dilakukan Pemerintah Suriah ditengah-tengah meningkatnya posisi oposisi Suriah di dunia internasional. Negara-negara yang mendukung perjuangan oposisi memutuskan untuk mengakui Dewan Oposisi Suriah sebagai satu-satunya perwakilan rakyat suriah di komunitas internasional.

Keputusan tersebut diambil dalam pertemuan yang diadakan di Marakes, Maroko Rabu 12 Desember kemarin. Dewan Oposisi Suriah sendiri merupakan organisai payung yang membawahi sebagian besar faksi oposisi yang saat ini berjuang di Suriah.(faj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar