Kapal perang Inggris (Foto: PA)
MADRID - Spanyol dituduh memicu perang dengan
Inggris setelah dua kapal perang mereka memasuki luar perairan Gibraltar
di sekitar wilayah The Rock. Inggris menuduh Spanyol berulangkali
memasuki perairan Gibraltar.
"Pemerintah Inggris harus merespons cepat mengenai ancaman ini," ungkap anggota Parlemen Inggris Bob Stewart, seperti dikutip Guardian, Sabtu (15/12/2012).
Kemarahan pihak Inggris memuncak setelah pemimpin Parlemen Inggris Andrew Lansley mengatakan, dua kapal perang Spanyol memasuki perairan Gibraltar pada Senin 10 Desember lalu. Menurut Stewart, Angkatan Laut Inggris sempat memberikan peringatan, tetapi apa yang dilakukan kapal perang Spanyol itu adalah tindakan ilegal.
"Apakah perlu saya ingatkan parlemen, bahwa masuknya (kapal Spanyol) secara ilegal ke dalam perairan Gibraltar adalah bentuk ancaman perang. Saya minta menteri luar negeri dan menteri pertahanan, untuk mengambil tindakan secepatnya atas pelanggaran ini," tegas Stewart.
Sementara Andrew Lansley menambahkan, Pemerintah Inggris sudah melayangkan protes kepada Spanyol melalui jalur diplomatik. Namun belum ada tanggapan yang diterima dari pihak Spanyol.(faj)
"Pemerintah Inggris harus merespons cepat mengenai ancaman ini," ungkap anggota Parlemen Inggris Bob Stewart, seperti dikutip Guardian, Sabtu (15/12/2012).
Kemarahan pihak Inggris memuncak setelah pemimpin Parlemen Inggris Andrew Lansley mengatakan, dua kapal perang Spanyol memasuki perairan Gibraltar pada Senin 10 Desember lalu. Menurut Stewart, Angkatan Laut Inggris sempat memberikan peringatan, tetapi apa yang dilakukan kapal perang Spanyol itu adalah tindakan ilegal.
"Apakah perlu saya ingatkan parlemen, bahwa masuknya (kapal Spanyol) secara ilegal ke dalam perairan Gibraltar adalah bentuk ancaman perang. Saya minta menteri luar negeri dan menteri pertahanan, untuk mengambil tindakan secepatnya atas pelanggaran ini," tegas Stewart.
Sementara Andrew Lansley menambahkan, Pemerintah Inggris sudah melayangkan protes kepada Spanyol melalui jalur diplomatik. Namun belum ada tanggapan yang diterima dari pihak Spanyol.(faj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar