DPR Jerman Secara Resmi Legalkan Sunat

JERMAN, muslimdaily.net, - Setelah berbulan-bulan kontroversi, anggota parlemen Jerman telah meluluskan undang-undang baru untuk menjamin pelaksanaan sunat bagi anak laki-laki diakui secara hukum, The New York Times melaporkan Kamis, 13 Desember, sebagaimana dilansir onislam.net.

"Tidak ada negara di dunia di mana sunat anak laki-laki karena alasan agama dianggap sebagai tindak pidana," kata Menteri Kehakiman Sabine Leutheusser-Schnarrenberger.

"Dengan undang-undang ini, pemerintah Jerman membuat jelas bahwa kehidupan Yahudi dan Muslim jelas diterima di Jerman."

"Dalam negara kita yang modern dan sekuler, bukan tugas negara untuk campur tangan dalam membesarkan anak-anak," kata Leutheusser-Schnarrenberger.

Disepakati oleh 434-100 suara di majelis rendah parlemen pada hari Rabu, rencana UU ini memungkinkan orang tua untuk menyunat anak laki-laki mereka oleh praktisi yang terlatih.

Undang-undang ini mengakhiri beberapa bulan kontroversi menyusul putusan oleh pengadilan Cologne pada bulan Juni bahwa sunat merupakan tindakan yang  "membahayakan tubuh" dan dengan demikian dianggap sebagai tindak "kejahatan". Hal ini juga mendorong para dokter di Jerman untuk menolak untuk melaksanakan operasi sunat karena apa yang mereka bisa mendapatkan risiko tindakan hukum.

Putusan kontroversial menyulut kemarahan di kalangan pemimpin Muslim, Yahudi dan Kristen, yang mengecam putusan itu sebagai gangguan serius pada kebebasan beragama.

Ribuan anak laki-laki disunat setiap tahun di Jerman, terutama dalam komunitas besar Muslim dan Yahudi. Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan bahwa hampir satu dari tiga laki-laki di bawah usia 15 tahun telah disunat. [rah]