Foto : Kapal Perang Rusia (IST)
DAMASKUS – Rusia dikabarkan
mengirimkan kapal perangnya ke perairan Suriah. Kapal perang tersebut
disiapkan Pemerintah Rusia untuk mengevakuasi warganya yang berada di
negara yang sedang didera konflik itu.
Keputusan pengiriman kapal perang tersebut dikeluarkan Pemerintah Rusia sehari setelah fraksi oposisi berhasil mengambil alih Kamp Yarmouk yang merupakan kamp pengungsi Palestina di Damaskus. Kamp Yarmouk akan menjadi basis oposisi untuk menguasai Kota Damaskus.
Tindakan Rusia dinilai mulai meragukan kemampuan rezim Bashar al-Assad untuk mempertahankan eksistensi pemerintahannya. Sebelumnya seorang pejabat Rusia sempat memberikan pernyataan bahwa kelompok oposisi bisa saja memenangkan konflik di Suriah. Namun pernyataan itu langsung dibantah Kementerian Luar Negeri Rusia.
Media Rusia melaporkan, kapal perang Rusia berangkat dari pangkalannya di Laut Baltik pada Selasa (18/12/2012) kemarin. Kapal perang tersebut menuju pangkalan laut yang dimiliki Rusia di Kota Tartus, Suriah.
“ Kapal tersebut dikirimkan untuk membantu evakuasi warga Rusia di Suriah. Pengiriman itu dilakukan secara tergesa-gesa dan bersifat sangat rahasia,” laporan dari kantor berita Interfax, Rabu (19/12/2012).
Di Suriah sendiri, pertempuran antara kelompok oposisi dengan pasukan pemerintah di Kota Damaskus berlangsung sengit. Selama ini pasukan pemerintah menjaga ketat Ibu Kota Suriah itu agar tidak sampai jatuh ke tangan kelompok oposisi.
“Pasukan pemerintah akan merebut kembali Kamp Yarmouk. Posisi Kamp itu sangat strategis sehingga sangat berbahaya bagi pihak pemerintah apabila tempat itu dikuasai oleh kelompok pemberontak,” ujar Juru Bicara kelompok oposisi, Abu Nidal.
(AUL)
Keputusan pengiriman kapal perang tersebut dikeluarkan Pemerintah Rusia sehari setelah fraksi oposisi berhasil mengambil alih Kamp Yarmouk yang merupakan kamp pengungsi Palestina di Damaskus. Kamp Yarmouk akan menjadi basis oposisi untuk menguasai Kota Damaskus.
Tindakan Rusia dinilai mulai meragukan kemampuan rezim Bashar al-Assad untuk mempertahankan eksistensi pemerintahannya. Sebelumnya seorang pejabat Rusia sempat memberikan pernyataan bahwa kelompok oposisi bisa saja memenangkan konflik di Suriah. Namun pernyataan itu langsung dibantah Kementerian Luar Negeri Rusia.
Media Rusia melaporkan, kapal perang Rusia berangkat dari pangkalannya di Laut Baltik pada Selasa (18/12/2012) kemarin. Kapal perang tersebut menuju pangkalan laut yang dimiliki Rusia di Kota Tartus, Suriah.
“ Kapal tersebut dikirimkan untuk membantu evakuasi warga Rusia di Suriah. Pengiriman itu dilakukan secara tergesa-gesa dan bersifat sangat rahasia,” laporan dari kantor berita Interfax, Rabu (19/12/2012).
Di Suriah sendiri, pertempuran antara kelompok oposisi dengan pasukan pemerintah di Kota Damaskus berlangsung sengit. Selama ini pasukan pemerintah menjaga ketat Ibu Kota Suriah itu agar tidak sampai jatuh ke tangan kelompok oposisi.
“Pasukan pemerintah akan merebut kembali Kamp Yarmouk. Posisi Kamp itu sangat strategis sehingga sangat berbahaya bagi pihak pemerintah apabila tempat itu dikuasai oleh kelompok pemberontak,” ujar Juru Bicara kelompok oposisi, Abu Nidal.
(AUL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar