Halaman

MY


(ciptaan Anjas Noviansyah) Welcome To This Blog THANK YOU FOR VISITING THIS BLOG AND DO NOT FORGET TO SHARE THIS BLOG PAGE AND BE MY FOLLOWERS ON THIS BLOG. THANK YOU!

Hi guyssss what`s up.

Rabu, 19 Desember 2012

Wapres AS Pimpin Panel Perubahan Aturan Peredaran Senjata

Sekolah Sandy Hook (Foto: AP)
Sekolah Sandy Hook (Foto: AP)
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menunjuk Wakil Presiden Joe Biden memimpin sebuah panel yang ditugaskan untuk merancang kebijakan baru mengenai peredaran senjata. Diharapkan panel ini akan menyerahkan proposalnya pada Januari mendatang.

Keputusan Obama ini tidak lepas dari insiden penembakan yang terjadi di Sekolah Dasar Sandy Hook, Newton, Connecticut. Penembakan yang dilakukan oleh Adam Lanza ini, menewaskan 26 jiwa termasuk 20 anak-anak.

Sementara panel yang dipimpin oleh Joe Biden ini diharapkan akan menyerahkan proposalnya pada Januari. Proposal tersebut nantinya akan menjadi senjata Obama untuk mengupayakan perubahan dalam aturan peredaran senjata di AS. Termasuk pula pengetatan peredaran senapan serbu dengan spesifikasi yang digunakan oleh militer.

Obama sebelumnya bersumpah untuk mengambil tindakan atas aksi kekerasan yang menggunakan senjata yang kerap terjadi di Amerika. Seorang senator juga mengajukan undang-undang untuk mengkaji dampak video game terhadap anak-anak.

"Dalam masa seperti ini, yang kita butuhkan adalah mengambil langkah komprehensif untuk memastikan anak-anak dalam kondisi aman. Saya selalu mengkhawatirkan dampak dari kekerasan yang dilihat oleh anak-anak setiap harinya," ujar Senator Jay Rockefeller, seperti dikutip Reuters, Kamis (20/12/2012).

Perubahan-perubahan mengenai apapun yang terkait dengan peredaran senjata sudah lama diinginkan oleh rakyat Amerika. Mereka terus menerus melihat insiden penembakan yang kerap menimbulkan korban jiwa.

Insiden penembakan Jumat 14 Desember lalu di Sekolah Dasar Sandy Hook menjadi pemuncak kemarahan dari rakyat. Insiden yang menewaskan 20 orang anak-anak, menjadi insiden penembakan massal terparah kedua yang melanda AS.(faj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar