Halaman

MY


(ciptaan Anjas Noviansyah) Welcome To This Blog THANK YOU FOR VISITING THIS BLOG AND DO NOT FORGET TO SHARE THIS BLOG PAGE AND BE MY FOLLOWERS ON THIS BLOG. THANK YOU!

Hi guyssss what`s up.

Sabtu, 15 Desember 2012

"Israel Harus Hancurkan Gaza, seperti AS Hancurkan Jepang"



Seorang anak Palestina di rumahnya yang hancur (Foto: AP)
Seorang anak Palestina di rumahnya yang hancur (Foto: AP)
TEL AVIV - Sikap bermusuhan terhadap Palestina ditunjukkan oleh putera dari Mantan Perdana Menteri Israel Ariel Sharon, Gilad Sharon. Komentarnya pada Suratkabar Jerusalem Post, menunjukkan keinginannya untuk menghancurkan Gaza.

"Kita (Israel) harus menghancurkan seluruh wilayah Gaza. Meratakan (dengan tanah) seluruh Gaza. Amerika tidak hanya berhenti dengan Hiroshima, ketika Jepang tidak menyerah dengan cepat (dalam Perang Dunia II), jadi mereka menghancurkan Nagasaki juga," ujar Gilad Sharon dalam sebuah artikel di Jerusalem Post, seperti dikutip Newstateman.com, Senin (19/11/2012).

Bukan hanya Gilad Sharon saja yang membandingkan Gaza dengan Jepang. Menteri Luar Negeri Israel dan pimpinan Partai ultra-nasionalis Yisrael Beiteinu, mengatakan hal serupa ketika Israel melancarkan serangan ke Gaza pada 2009 silam. Mereka menilai Israel harus menghancurkan Hamas seperti AS menghancurkan Jepang di Perang Dunia II, dengan itu Israel tidak dipusingkan dengan pendudukan.

Pada Perang Dunia II, bom atom AS menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki yang membuat AS menghindari masalah pendudukan wilayah. Apakah Israel mempertimbangkan pemecahan serupa? Sepertinya memang tidak terbesit di pikiran sama sekali, tetapi Perdana Menteri Turkip Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan pada Oktober 2009, bahwa Menlu Lieberman pernah mengancam menggunakan senjata nuklir terhadap Gaza.

Pikiran picik dari mereka yang memimpin Israel juga ditunjukan oleh Wakil Perdana Menteri Eli Yishai. Pekan lalu, Yishai mengemukakan solusi mengerikan mengenai pemecahan masalah Gaza.

"Tujuan dari operasi ini adalah mengembalikan Gaza ke zaman pertengahan. Hanya dengan itu, Israel bisa tenang selama 40 tahun," tutur Yishai, seperti dikutip dari Jerusalem Post.

Memasuki hari keenam serangan Israel ke Gaza, dilaporkan warga Palestina yang tewas sudah mencapai 91 jiwa. Menurut pihak Kementerian Kesehatan Gaza, ratusan warga lainnya dilaporkan terluka dalam serangan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar