INGGRIS, muslimdaily.net,
- Sensus baru yang dipublikasikan pada hari Selasa 11 Desember,
mengungkap bahwa Islam adalah agama yang paling cepat berkembang di
Inggris Raya."Agama adalah hal yang sulit untuk didefinisikan dan sulit untuk diukur," kata Nick Spencer, direktur riset di pada lembaga Theos, kepada The Daily Mail,sebagaimana dilansir oleh onislam.net.
"Sensus mengukur identifikasi agama, bukan keyakinan atau praktek. Ini tentang apa yang orang menyebut tentang diri mereka, dan kelompok mana yang mereka ingin diidentifikasi sebagai."
Di antara orang-orang Inggris, terdapat 33.2 juta yang mengaku Kristen, turun dari 37.3 juta pada tahun 2001. Angka tersebut hanya 59 persen dari populasi. Sensus menempatkan total penduduk England dan Wales, negara bagian yang dilakukan penelitiah, mencapai 56.1 juta, meningkat tujuh persen dari tahun 2001, dan 55 persen dari kenaikan tersebut karena migrasi.
Riset ini juga mengemukakan bahwa proporsi Muslim juga naik dari 3,0 persen menjadi 4,8 persen, menjadi agama yang paling cepat berkembang di Inggris. Sensus tahun 2001 menyebutkan jumlah Muslim Inggris di hampir 2,5 juta.
Statistik muncul setalah Uskup Agung Canterbury menyatakan bahwa jemaat Katedral Inggris telah tumbuh secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir, menyanggah bahwa pengaruh Gereja Inggris telah memudar.
Agama yang paling populer ketiga di Inggris adalah Hindu, yang membentuk 1,5 persen dari populasi, sedangkan 0,8 persen adalah Sikh dan 0,5 persen adalah Yahudi.
Sensus juga menemukan bahwa jumlah ateis meningkat di Inggris. Ditemukan bahwa 25,1 persen orang mengidentifikasi diri mereka ateis, naik dari 14,8 persen dari satu dekade sebelumnya. Jumlah ateis telah meningkat di seluruh Eropa dan Amerika Serikat.
Sebuah survei tahun 2005 yang diterbitkan dalam Encyclopedia Britannica menempatkan ateis sekitar 11,9 persen dari populasi dunia. Sementara survei resmi Uni Eropa baru-baru ini mengatakan bahwa 18 persen dari penduduknya tidak percaya pada Tuhan. [rah]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar