Halaman

MY


(ciptaan Anjas Noviansyah) Welcome To This Blog THANK YOU FOR VISITING THIS BLOG AND DO NOT FORGET TO SHARE THIS BLOG PAGE AND BE MY FOLLOWERS ON THIS BLOG. THANK YOU!

Hi guyssss what`s up.

Sabtu, 15 Desember 2012

Palestina Minta DK PBB Hentikan Israel

Delegasi Palestina usai pengakuan PBB (Foto: AP)
Delegasi Palestina usai pengakuan PBB (Foto: AP)
RAMALLAH - Palestina meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk menghentikan niat Israel membangun pemukiman di wilayah Tepi Barat. Otoritas Palestina menyatakan, tindakan Israel itu akan mengubur solusi dua negara yang diusulkan oleh PBB.

Israel berencana untuk membangun pemukiman di beberapa kawasan di wilayah Tepi Barat. Beberapa diantaranya akan membuat wilayah Tepi Barat terbelah menjadi dua, keadaan yang akan mengubur kemungkinan berdirinya negara Palestina.

Israel ingin membangun sekitar 7.500 unit pemukiman di wilayah E1 dan Givat Hamatos, pembangunan tersebut akan memisahkan Yerusalem Timur dengan wilayah Tepi Barat yang lainnya. Yerusalem Timur merupakan kota yang diharapkan pihak Palestina dapat menjadi ibu kota negara Palestina jika berdiri nanti.

Palestina meminta DK PBB mengeluarkan resolusi yang mengikat Israel untuk menghentikan rencana pembangunan pemukiman itu, namun rencana tersebut terlihat sulit untuk berhasil karena Amerika Serikat (AS) bisa dengan mudah memveto permintaan Palestina tersebut.

Pada tahun 2011, Palestina sempat meminta resolusi yang serupa. Namun resolusi tersebut diveto oleh Amerika Serikat (AS) yang merupakan sekutu Israel dalam DK PBB. Demikian diberitakan Associated Press, Kamis (6/12/2012).

Salah satu pimpinan Palestina Saeb Erekat, meminta AS untuk dapat menghentikan rencana Israel tersebut jika memang negara adidaya itu tidak mau masalah Israel dibawa ke forum DK PBB.

Sebenarnya pembangunan pemukiman yang seringkali dilakukan oleh Israel merupakan bentuk pelanggaran hukum internasional. Namun selama ini Israel tidak pernah mendapat sanksi atas tindakannya tersebut. Sejak 1967, Israel telah membangun pemukiman untuk sekitar 500 ribu warga Yahudi di wilayah Tepi Barat.(faj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar